Kini Lisa sudah sangat cantik dan wangi, ia tidak akan sabar ingin pulang ke rumahnya. Xavier juga bilang bahwa dirinya boleh membawa semua barang-barangnya dan tinggal bersama disini selama yang ia inginkan. Tinggal bersama Xavier? Pasti tidak akan di tolak oleh Lisa.
Mereka berdua pun pergi, tapi di tengah perjalanan mereka di hantam oleh badai salju yang kencang. Mau tidak mau mereka harus kembali lagi ke istana. Xavier terkena demam, Anna segera memberitahu Ella, mengetahui hal itu Ella meminta Anna untuk membuka pintu ruangannya. Tapi Anna takut di marahi nanti.
"Tidak apa-apa Anna, yang akan di marahi itu adalah aku, bukan kamu. Dia kan sangat marah kepadaku." Setelah di yakin berapa kali oleh Ella, akhirnya Anna luluh. Ella segera berlari ke arah kamar Xavier dan masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu. "Xavier, mau ku buatkan sesuatu?" tanya Ella khawatir.