Seung min teringat dengan seorang gadis yang menatapnya waktu itu sampai membuat jidatnya benjol, kayaknya dia gadis yang sama pikir Seung min dan berharap gadis itu akan menoleh dan tersenyum kepadanya.
Ha Eun begitu asik mengobrol, sedang di kejauhan kedua pria sesekali menatapnya
dan ingin mencari tau tentang dirinya.
Ha Eun tiba-tiba menatap kearah kedua pria itu yang dari tadi menatapnya tanpa dia sadari itu.
" Yeon jin wanita itu sedang menoleh ke arah kita" kata Seung min berbisik-bisik.
" kenapa kamu berbisik-bisik apakah dia benar-benar menoleh?" kata Yeon jin, lalu berbalik mengikuti arah mata Seung min namun sayangnya gadis itu sudah tidak melihat kearah mereka lagi.
"Apakah dia terlihat cantik ketika menatap kearahmu? kata Seung min berbisik-bisik mengikuti gaya Seung min.
"kali ini tatapannya menyeramkan, dia menatapku seperti akan menerkam mangsanya." katanya dengan nada suara bisikan.
" Berarti kamu ingat siapa wanita itu?"
" kayaknya dia wanita yang sama yang membuat kepala ku waktu itu menabrak kaca pintu ruanganmu. jawabnya ketus.
"ohhhhh aku ingat malaikat pencabut nyawa mu itu yang hampir membawamu ke alam kubur. " perkataan Yeon jin justru membuat ekspresi wajah Seung min berubah drastis menjadi menyeramkan.
"kamu bilang apa barusan? ucap nya dengan kesal. Yeon jin kali itu hanya tersenyum dan pura-pura tidak ingat apa yang barusan dia katakan kali ini wajah Seungmin min sangat menyeramkan.
"entah apa yang aku katakan kayaknya aku lupa, silahkan lanjut makanya. Yeon jin mempersilahkan pria itu melanjutkan makannya lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tersenyum tanda damai.
iya aku tahu, Seung min membalas senyum pria itu dengan senyuman yang masih menyeramkan itu seperti akan membunuh pria di depannya ini. tapi itu tidak akan terjadi yah, mereka kan sepupu...