Selama Rapat training selama hampir satu jam akhirnya selesai juga, sema para karyawan kembali keruangan mereka semua terutama pak direktur dan bos baru di kantor itu.
Di ruang kerja mereka kembali bekerja seperti biasanya, tak terasa waktu telah tiba, makan siang sudah tiba. Bayi masuk ke dalam ruangan kerja itu, dan langsung duduk di kursi kosong samping Cindi.
"Sayang turun sarapan yuk?" Ajak Bayu.
"Iya dikit lagi," Cindi menoleh ke bayu lalu melemparkan senyumnya.
Bayu lagi-lagi hanya bisa menunggu Cindi selesai mengerjakan laporan itu. Beberapa menit kemudian Cindi selesai dan mematikan komputer itu.
"Aku sudah selesai, turun yuk." Ajak Cindi kepada Bayu yang lagi sibuk dengan handphone nya di samping Cindi.
"Ayo," Mereka lalu turun ke kantin untuk sarapan. Di kantin di liatnya Rendi dan Reno di pojok sedang sibuk ngobrol.
"Liat apa sayang?" Tegur Bayu
"Ahh tidak liat siapa-siapa kok." Cindi berusaha tersenyum ke pada Bayu agar dia tidak curiga hubungan mereka dengan direktur kantor ini.
"Besok jalan-jalan yuk!" Ajak Bayu. Rasanya Cindi malas jalan-jalan karena kondisi tubuhnya saat ini tidak baik dia tidak boleh kecapean.
"Aduuuh gimana yah sayang, kayaknya aku tidak bisa ajak teman mu saja." Cindi menolak halus ajakan Bayu, Bayu hanya bisa tersenyum.
"Tidak apa, aku mengerti kok kalau kamu kecapean." Bayu mengelus rambut cindi di dalam hatinya dia juga sebenarnya merasa bersalah karena tidak bisa setia dengan satu orang.