Clap Clap Clap
Derap sepatu kuda terdengar di sepanjang jalanan setapak, sebuah kereta sedang melintas di gelapnya malam, tepat dini hari. Pengemudinya adalah seorang ksatria yang tak mengenakan atributnya, tak ada hal yang aneh, hanya sebuah kereta tua biasa sama seperti kereta pada umumnya. Namun, sebenarnya penumpang kereta tua itu bukanlah sosok biasa. Penumpangnya terdiri dari dua orang pria mengenakan tudung putih, salah seorangnya memiliki bekas luka di sepanjang mata kanannya berwajah garang sekaligus tampan. Dan yang satu adalah salah seorang peri dari cerita dongeng yang memiliki paras bak tokoh fantasi.
Pria bersurai keemasan dengan iris yang senadatengah memejamkan mata, sesekali telinga runcingnya bergerak beberapa kali. Senyum manis tak luput dari kedua sudut bibir tipisnya, Slyphd tengah dilanda kebahagiaan.