"Saya tidak pernah mencintai orang selain Duke, Lady Braun!"
Eve bangkit dari kursi sembari berseru pada sosok gadis berambut kelam yang menatapnya penuh dengan amarah. Sementara Madeleine tampak kelimpungan berusaha meredakan suasana yang memanas, begitu halnya dengan Arabella yang memegangi lengan sang Kakak Sulung.
Entah bagaimana acara afternoon-tea para Nona muda itu berubah menjadi ajang dimana mereka saling berteriak satu sama lain. Tak ada yang mengira bahwa Putri Sulung Linden akan berselisih dengan si Bungsu Lorraine.
Itu semua berawal sekitar satu jam yang lalu disaat ke empat Nona saling bertemu di kediaman Duke, Madeleine semula berniat mengunjungi sang Adik dan mereka akan meminum teh yang baru didapatnya, namun tanpa disangka-sangka Eve tengah mengadakan pertemuan dengan kedua Putri Linden tentang beberapa hal terkait sihir.