Empat tahun berlalu.
Hari ini matahari bersinar lebih cepat dari biasanya, hingga menembus jendela kamar Chi yang tertutup hordeng tipis.
Dia mengeryitkan dahinya menghalangi cahaya silau yang mengganggu tidur lelapnya.
Saat alarm berbunyi dan memekakakn gendang telinga, itu artinya dia harus mengangkat punggung. Sudah waktunya dia bangun meskipun jiwanya masih pengen rebahan.
"Ahkh!" Dia mengacak acak rambut panjangnya. Dengan langkah malas, dia mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi.
Ternyata hidup seorang diri itu tidak seindah bayangan, sekarang dia harus bertanggung jawab dengan dirinya sendiri dan masa depannya.
Dia bekerja apa saja, menjaga mini market, di stasiun pengisian bahan bakar, menjadi pramusaji event, atau apapun.. yang penting bisa menghasilkan uang. Dia bekerja dari pagi hingga sore, malam hari dia harus kuliah mengikuti kelas karyawan, dan ini adlah tahun terakhirnya.
