Memandang, … hampa kala itu
Mengiringi, ….. Tanya saat itu
Menikmati, …. Dari bukan kata syukur
Menjalani, …. Walau jiwa terus memaki
Sakit memaknai kala itu
Perih merasai saat itu
Keramaian hadir, Mencoba menggapai sepi
Jiwa hanya dia dan tetap menanti dalam
tindakan
Bukan gempita yang kan menghadirkan suka
Bukan canda yang kan menghadirkan tawa
Bagaikan burung yang patah sayap-nya
Harusnya terbang, … Hanya bisa terseok dalam melangkah
Jalan panjang telah tertata
Menanjak, ….. Terkadang terjal
Menurun, …. Terkadang Curam
Ketenangan bukan berarti tak menghanyutkan
Sang dara akan berbangga diri
Ketika sejati selalu menyertai
Elang bukanlah raja di awan
Ketika sayapnya bukanlah sepasang
IR. Said