Di rumah terakhir mu, .. Bersua dengan mu
Bukan dengan suara merdu mu yang selalu membimbing
Bukan Wajah cantik yang selalu meneduhkan
Hanya sebuah nama indah di nisan - mu
Kala itu, Bagai layangan putus tali-nya
Terhempas melayang tak terkendali
Dari yang manis dan seharusnya penurut Berubah liar demi hidup yang belum bermakna
Hari ini, … 26 Tahun yang lalu di rumah terakhir mu
Bersama mu, … Aku tenang
Buka untuk bersuka dalam canda tawa
Bukan pelukmu kala gundah ku
Hanya menatap rumah terakhir mu
Hanya memandang nama indah mu
Hanya meratap dan meminta mu kembali
Demi adik mu yang belum siap kala itu
IR. Said