Chereads / Pemimpin Bebal Di Kerendahan versi puisi / Chapter 20 - Bab 21. Dan Lagi

Chapter 20 - Bab 21. Dan Lagi

Terbesit suka cita kan menghampiri

Tatkala Canda tawa kembali hadir di antara

Terang seharusnya menyinari

Tetapi terang terkadang hadir dalam nyata

Kehidupan meraih pribadi tiap pribadi

Ketegaran kokoh dalam kegigihan hatinya

Kalaulah mungkin dalam nyata

Kokohnya waktu kan direbut- nya

Tetapi khayal lebih menonjolkan diri

Terdorong oleh Ilham yang terus menghantui

Tak terpikir dilemma menyonsong hasrat

Tatkala waktu berperang dengan semangat

Pahit dari manis yang merasai

Pentingkah sedih itu … ?

Perih merengut Jiwa

Pantaskah ketenangan itu pergi … ?

Mungkin marah kan menggenggam bahagaia

Mungkin benci kan menghimpit kasih

Manakala nyata berpaling dari impian

Mahligai cita adalah tujuan

IR. Said