Chereads / Pemimpin Bebal Di Kerendahan versi puisi / Chapter 17 - Bab 18. Moment

Chapter 17 - Bab 18. Moment

Hai langit .. ! Ada apa dengan mu.. ?

Tak adakah suka dihatimu .. ?

Janganlah wahai langit, … muram mu

Janganlah wahai langit, .. Tangis mu

Bukan wajah muram yang ku harapkan

Bukan air mata mu yang ku nantikan

Aku butuh ceria mu wahai langit

Aku butuh senyum indah mu

Biarlah durja hanya milik mereka

Biarlah muram hanya di wajah mereka

Karena, Takan ku biarkan suka itu dirampas

Tak akan ku biarkan damai itu dijajah

Dari yang sebenarnya terpuruk, Kata mereka

Bukanlah kepunyaan yang tertuju kepada ku

Iman tetap kokoh di singgasana – nya

Menemani prinsip 'ntuk menggapai tujuan

IR. Said