Mobil Galang keluar dari komplek perumahan mewah, Galang membuka kaca mobilnya membiarkan udara masuk.
Cuaca dini hari masih sangat dingin, tapi Galang sangat menyukainya. Mata Galang jadi segar dan tak mengantuk.
Alunan musik pun terdengar di telinga Galang, perjalanan Bandung-Jakarta cukup jauh dan harus di tempuh beberapa jam lamanya.
Tak ada teman untuk berbagi cerita, sepanjang perjalanan Galang hanya menikmati musik dan bekal dari Bunda Gea.
Jika di ingat-ingat, Galang punya kenangan bersama Eva. Saat sekolah dulu Galang pernah membawa Eva untuk berkeliling dengan mobil sportnya.
Eva selalu senang melihat setiap perjalanan, padahal itu di kemacetan ibu kota tapi Eva tetap menyukainya.
Galang jadi rindu moment seperti itu, terlihat sangat sederhana sekali tapi bagi Galang itu sangat spesial.
Sepertinya Galang harus mampir ke rest area dulu sebentar, ia butuh sebatang rokok dan minum.