Chereads / If Tomorrow We Meet / Chapter 26 - Maaf Adalah Kata Yang Tak Ingin Kudengar

Chapter 26 - Maaf Adalah Kata Yang Tak Ingin Kudengar

Pratinjau : Mas tahu, saya seperti kerbau dicocok hidungnya.

------------------------------------------------------------------------------------------

Sesi ciuman mereka harus terhenti karena ada seseorang yang sedang mengetuk pintu. Dana maupun Jani saling melepaskan pagutan mereka dengan tidak rela. Kening mereka masih menyatu. Nafas mereka masih saling berkejaran.

"Buka pintu dulu, sayang."

"Hmm," Jani segera berdiri dan merapikan penampilannya.

Jani berjalan menuju pintu kamar hotelnya. Tanpa melihat siapa yang mengetuk dari peephole, Jani langsung membuka pintu begitu saja.

"Hai!"

"Rangga? Ngapain lo?"

Rangga cengengesan kemudian lansgung menampakkan wajah datar setelah tahu siapa yang ada di kamar hotel Jani.

"Sorry, gue kira lo sendiri. Tadi bokap lo nggak bilang kalau ada laki-laki di kamar lo." Rangga melirik ea rah Dana yang saat ini sedang berjalan ke tempat mereka berdiri.

"Ada apa?" Dana menatap mata Rangga tajam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS