Pratinjau : Buat saya cinta itu bisa dibangun.
----------------------------------------------------------------------------------------------
"Udah semua yang buat besok, Kak?" Jani bertanya pada Arjuna yang saat ini sedang menyesap kopinya di teras rumah.
"Apanya?" jawab Arjuna sambil membuka ponsel.
"Ya semua kebutuhan pernikahanlah," Jani memutar bola matanya malas.
"Oh, udah kan dibantu WO, dek."
Jani manggut-manggut tanda paham. "Orangtua Netha kaya ya Kak pake WO segala," ujar Jani yang membuat Arjuna melirik sekilas adiknya yang sekarang sudah duduk di kursi di sampingnya.
"WO sekarang banyak yang nawarin harga terjangkau dek, Netha dari kalangan biasa aja kok kayak kita."
"Oh gitu, emmm kak?" Jani memilin kedua tangannya.
"Kenapa?" Arjuna meletakkan ponselnya yang dipakai untuk membalas chat dari calon istrinya dan menatap adiknya.
"Arga diundang?" pertanyaan yang membuat Arjuna tertawa.
"Kenapa? Mulai suka ya sama Arga?" Arjuna menggoda.