Jeong Il's pov
Aku mendengus saat sebuah suara membuat perhatian kami teralih. Padahal tinggal sedikit lagi aku mendengarnya langsung darinya. Ya memang sih aku sudah tahu semuanya, tapi mendengar dari mulutnya langsung lebih menarik. Sekarang kehebohan terjadi disini, orang yang berpakaian rapi itu memeluk Eomma dan Abonim bergantian.
"Omo Billy! Lama sekali kita tidak bertemu." Eomma merangkul pria berama Billy itu.
"Ah iya, kenalkan mereka bertiga adalah anak kami. Dia putra pertama kami, Jeong Il." Aku tersenyum dan membungkuk padanya.
"Ini Airlangga." Yoon berdiri dan membungkuk.
"Dan ini si bungsu, July." Ha Wook tersenyum dan membungkuk.
"Aigoo, mereka sangat tampan dan cantik." Orang bernama Billy itu menepuk bahu Yoon. "Nikmati waktu kalian, hidangan utama akan segera dihidangkan setelah semuanya siap." Orang itu melambaikan tangan ke arah kami sebelum pergi meninggalkan ruangan ini.
"Hmm, Eomma. Bukankah tempat ini terlalu luas untuk lima orang?"