Author's pov
Ho Jae menelan ludahnya melihat hal yang terjadi tepat di depan matanya. Beberapa menit lalu ia terbangun dan mencari Ha Wook yang tidak ada di ruang tamu. Awalnya ia tersenyum melihat kedekatan dua orang yang disayanginya itu, namun perasaannya berubah saat melihat Ha Wook mencium Jeong Il tepat di bibirnya. Ho Jae mulai bertanya-tanya dalam benaknya, haruskah kakak adik berinteraksi seperti itu?
Kedua tangannya mengepal kuat, ia benar-benar harus tahu apa yang terjadi sebenarnya dari mulut Ha Wook sendiri. Mengenai perasaannya, tidak perlu ditanya lagi. Semuanya sudah jelas bukan?
Hati Ho Jae sakit. Tapi ia tidak mau berspekulasi macam-macam sebelum mendengar penjelasan dari Ha Wook langsung.
"Tidakkah kau merasa aneh dengan yang terjadi tadi?" Ho Jae menoleh pada seseorang yang menatap lurus ke depan.