Ha Wook's pov
21:30 KST
Aku menatap Ha Seonsaeng yang meletakkan mangkuk bekas ramyun ke nakas. Beberapa menit lalu aku terbangun dari tidurku dan melihat Ha Seonsaeng yang tidur di sampingku. Aku lapar jadi aku memintanya membuatkan ramyun untukku. Namun, sejak tadi kekasihku ini hanya diam.
Lihatlah, sekarang saja Ha Seonsaeng mengulurkan obatku tanpa mengatakan apapun. Aku menerima obat dan menelannya dengan air yang diberikannya. Kalian tahu, sejak tadi Ha Seonsaeng memalingkan wajahnya dariku.
Sebenarnya apa salahku hingga ia marah padaku?
Haruskah aku yang mengajaknya bicara lebih dulu? Aku menghela napas panjang dan membuka mulutku. "Sampai kapan Oppa mendiamkanku?" Aku mendengus melihat Ha Seonsaeng fokus merapikan nakas dan mengembalikan obat-obatku.
"Oppa-"
"Kenapa kau tidak pernah mengatakannya?" aku menggigit bibir bawahku melihat wajah kesalnya. Ha Seonsaeng duduk di sampingku dengan pandangan tertuju tepat di mataku.
