Daniel menghentikan laju kendaraan di depan kampus Natalia. Manik matanya menatap ke arah bangunan megah di depannya dan membuang napas pelan. Dia mengalihkan pandangan, menatap ke arah sang kekasih yang tengah mengemasi barang bawaan, membuatnya membuang napas pelan.
"Kamu pulang jam berapa, Nat?" tanya Daniel sembari menatap Natalia lekat. "Biar aku jemput kamu," tambah Daniel ketika Natalia hanya diam dan menatapnya lekat.
Natalia yang mendengar tersenyum lebar. "Tidak perlu, Daniel. Aku akan pulang sendiri saja. Lagi pula, aku hanya mengumpul proposal saja. Jadi, kalau kamu mau jemput, itu akan membuang waktu kamu saja," jawab Natalia.
"Kamu hanya mengumpul proposal?" ulang Daniel dan langsung mendapat anggukan dari Natalia sebagai jawaban.