"Lain kali, kamu bisa datang ke sini kalau mau ya, Sa," ucap Lika sembari menatap ke arah Sasa lekat.
Sasa yang mendengar langsung mengulas senyum lebar. "Iya, Tante. Kapan-kapan Sasa akan ke sini lagi," sahut Sasa dengan senyum tipis, membuat Lika menganggukkan kepala dan tersenyum lebar.
"Kalau begitu, Arav antar pulang Sasa dulu, Ma," ucap Arav.
"Kamu hati-hati, Arav," sahut Lika.
Arav bergumam pelan. Sebelah tangannya masih menggenggam tangan Sasa. Perlahan, dia memutar tubuh dan siap melangkah. Namun, tiba-tiba sang mama meraih pergelangan tangannya dan menggenggam erat. Arav yang melihat langsung mengerutkan kening dalam.
"Ada apa, Ma?" tanya Arav dengan tatapan lekat.
"Bisa mama bicara berdua dengan kamu?" ucap Lika meminta izin.