Menjelaskan semua dugaan dan pendapatku aku menunjukkan banyak gambar dari super optik melihat semua staf dan anggota di ruang itu diam diam mengangguk aku merasa malu setelah selesai aku berlari ke arah ibuku
Suasana hening persekian detik sampai akhirnya ada tepuk tangan tidak tahu siapa yang mulai lalu semuanya ikut bertepuk tangan termasuk ibuku
"Hebat"
"Sangat cerdas"
"Pengetahuannya sangat luas gadis kecil ini bisa menunjukan presentase luar biasa sangat pintar"
Banyak sekali semua orang memuji aku membuat aku malu
Tapi ada yang ingin aku tanyakan gadis tiba tiba ada suara dari salah seorang pria, aku melihat dia seorang lelaki di lihat penampilannya dia seumuran ibuku tapi aku tidak tahu berapa umur yang sebenarnya
Mendengar suara anggota staf lain menoleh saat melihat pria itu semua orang memberi salam
"Tuan Robert ?" sapa semua orang termasuk ibuku, ohh sial siapa pria ini apa dia atasan ibu pasti begitu
Robert : "ayo gadis kecil jangan takut coba kemari"
Aku melihat arah ibuku ragu tetapi ibuku malah meminta aku datang ke pria itu jadi terpaksa aku datang, aku tidak langsung berjalan ke arahnya tetapi aku berhenti 1 meter di depannya lalu menyapa "paman ini halo" kataku
Semua orang tertawa termasuk pria yang di panggil Robert ahahhaa
Huh apa yang lucu aku bingung melihat sekeliling lalu melihat ibuku, mungkin karna melihat putrinya yang bingung dan malu ibuku berjalan ke arahku berhenti tepat di sampingku
Yunran : "tuan Robert salam lama tidak bertemu"
Robert : "yunran lama tidak bertemu, lalu melihat ke arahku apa ini gadismu dia sangat lucu dan cerdas"
Yunran : "iya tuan ini yunzi dia putriku"
Robert : berjalan ke arahku "hallo yunzi sayang senang bertemu denganmu" menjabat tangan
Gu yunzi : mengambil tangan itu kami bersalaman aku berteriak "hallo "
Robert : "jangan malu sayang tidak ada orang yang mentertawakan yunzi di sini tidak perlu malu mereka semua orang baik teman ibumu tapi sayang panggilan kamu pada saya seharusnya kakek bukan paman"
Gu yunzi : "kakek,
Oh baiklah kakek terlihat muda dan tampan jadi hati pikir kakek seumuran ibu"
Hahahaha terdengar suara staf dan anggota institute semua tertawa bahkan ibuku juga terkekeh
Robert : HM terbatuk-batuk cangung
"Apa kakek tampan?"
Aku menganguk iya sebagai jawaban
Robert : "baiklah tapi sayang sebagai rasa hormat karna yunzi Masih kecil maka yunzi harus memangil kakek oke"
Gu yunzi : "baik kakek"
Robert : "nah kakek punya hadiah untuk yunzi sebagai salam pertemuan, mengeluarkan kotak kecil lalu membukanya, sebenarnya yunzi kakek tidak tahu ini apa tetapi dia sangat indah dan memancarkan sinar cahaya coba yunzi liat apa kamu suka
Saat aku melihat apa itu dengan jelas aku sangat terperangah, mutiara laut biru teriakku dalam hati sial apa aku tidak salah lihat aku mendongkak melihat kakek Robert " ini kakek apa benar untuk yunzi" tanyaku
Robert : "ya yunzi kakek berikan padamu apa kamu suka? ya meskipun kakek tidak tahu apa fungsi benda ini tapi dia terlihat indah sangat cocok untuk gadis lucu sepertimu"
"apa maksudnya tidak tahu apa fungsi mutiara laut biru, sial apa mereka bodoh
Gu yunzi : "Kakek dari mana kakek mendapatkan ini sangat indah?"
Robert : tertawa "hahaha cantikkan?, kakek mendapatkannya tidak sengaja dan mengambil karna dia cantik bagaimana penilaian kakek benar benar bagus ini cantik yunzi bahkan suka"
Sial aku ingin mengutuk apa yang salah ini harta dasar bodoh jelas saja aku suka
Menghela nafas aku bertanya dimana kakek mendapat benda ini sangat cantik
Robert : "itu kakek dapat saat pergi ke planet 3010a di daerah dalam laut selatan yunzi,kenapa apa kau sangat menyukainya?"
Gu yunzi : "ya sangat suka jika ada lagi aku ingin pergi ke sana"
Robert : batuk, " gadis kecil ini jangan sembarangan pergi di sana bukan tempat bermain kau tahu, lagipula kakek mendapat ini tidak sengaja kakek tidak tahu apa masih ada atau tidak itu tergantung keberuntungan orang jika menemukannya"
Aku cemberut kecewa
Robert : "oke jangan cemberut, lain kali jika kakek memiliki hal indah lain kakek akan memberinya untukmu
Gu yunzi : "baiklah kakek terimakasih" tersenyum
Hem laut selatan jika aku punya waktu aku akan datang ke sana melihat, siapa tau aku beruntung , melihat mutiara laut biru di dalam kotak jantungku berdetak kencang sial aku tidak tau kenapa orang orang ini tidak mengerti fungsi batu giok dan sekarang mutiara biru laut mereka juga tidak tau manfaatnya, pantas saja mereka akan minum cairan menjijikkan itu
Huft jika aku tau banyak sekali harta yang tidak di manfaatkan oleh orang orang bodoh ini di luar sana itu membuat gigiku sakit
Jika batu giok bisa menyimpan aura langit dan bumi untuk melatih kekuatan spritual agar murni, maka mutiara laut biru juga memiliki fungsi yang sama bedanya jika aura batu giok sudah di serap batu itu akan menjadi batu cantik biasa alias sampah tapi berbeda dengan mutiara laut biru dia menyimpan aura yang kaya bisa memulihkan auranya sendiri artinya tidak akan pernah habis sampai mutiara itu hancur keuntungan mutiara laut biru dia memiliki elemen air dan cahaya sehingga dapat menyehatkan tubuh mengobati luka, meski begitu tetap saja tidak ada yang sempurna di surga ini, mutiara laut biru masih memiliki kelemahan yaitu hanya dapat di gunakan oleh orang yang memiliki kekuatan unsur air dan cahaya tentu saja untuk aku kelemahan itu tidak ada artinya bagiku mutiara ini adalah harta karna aku memiliki kekuatan unsur air dan cahaya itu sangat membantu aku untuk berlatih
Yah syukurlah semoga aku bisa mendapat banyak harta di luar, aku menyesal selama ini saat aku pergi keluar aku hanya berkeliling ke toko baju senjata dan pernak pernik tidak berguna aku tidak pernah melihat harta harta ini di jual di toko, aku menyesal meminta ibu pergi belanja denganku, ternyata wanita memang seperti itu hanya menyukai keindahan dan sepertinya aku harus mencari informasi lain
Robert : "ya yunzi kecil ada yang ingin kakek tanyakan, apa maksud kamu bahwa pohon itu tidak berbahaya "menunjuk pohon kelapa mutasi yang aku jelaskan tadi
Aku sadar akan lamunanku, "yah kakek benar menurut yunzi pohon ini tidak berbahaya dan kakek ayo kesini"
aku menarik tangan kakek Robert mendekati meja penelitian ibuku di sana ada beberapa bagian pohon yang sudah di potong potong oleh ibuku untuk di cek, aku berhenti di depan meja lalu aku mengambil buah dari pohon yang masih utuh aku mengambil sebuah pisau di meja lalu memotong menjadi dua,
Saat di buka buah itu persis seperti pikirkan itu bertekstur seperti beras dan tepung saat di haluskan
Gu yunzi : "kakek lihat kesini buah ini tidak beracun dia dapat di olah menjadi makanan"
Robert : "makanan jenis apa gadis kecil, bagaimana cara membuatnya?apa itu dapat di makan apa tidak apa apa?"