"Za... aku mau ngomong sesuatu sama kamu" saut gue yang pada akhirnya mulai berniat untuk membahas soal yang kemaren.
Sesuai sarannya Aksa, gue langsung aja ngajak ketemu Moza keesokan harinya. Setelah pulang sekolah dia langsung jemput gue lalu kita menuju salah satu cafe untuk sekedar chit chat biasa. Gue yang minta sebenernya, biar kerasanya lebih santai aja gitu. Ga tegang bawaannya.
"Mau ngomong apa hm? Kayanya serius banget" bales Moza diikuti dengan kekehan khasnya.
"Yaa bisa dibilang serius sih, tapi engga juga. Tapi ya serius.." jawab gue yang malah bikin Moza jadi beneran ketawa.
"Kamu kenapasih? Kaya yang gugup gitu, kenapa coba?"
"Aku bingung bilangnya harus gimana"
"Kenapa emang?"