"Bi, ini jawaban gue.. semoga lo ga kecewa ya"
Dengan penuh keyakinan dan segala keberanian yang gue punya sekarang. Gue memberikan jawaban dengan mengecup pipinya Bianca. Alesan kenapa gue cium pipinya itu karena gue pengen ngasih tau sama Bianca tentang apa yang gue rasa selama ini ke dia. Menurut gue, kalau ngomong dengan ucapan itu terkadang inti apa yang ingin di sampaikan itu selalu gapernah nyampe. Maka dari itu, gue sengaja menggunakan tubuh gue sebagai jawabannya, sengaja gue cium supaya dia bisa bener-bener ngerasain apa yang gue rasakan selama ini.
Reaksi Bianca setelah gue cium tentu aja kaget, bahkan dia sampe tahan nafas saking kagetnya. Matanya pun membulat sempurna, dan tubuhnya mendadak kaku. Dari reaksi yang Bianca kasih sekarang, gue yakin banget kalau ini pertama kalinya untuk dia dicium sama cowok selain keluarganya. Dan gue bener-bener gabisa tahan untuk ga senyum, ekspresi kagetnya Bianca sekarang ini terlalu gemes menurut gue.