Sehabisnya gue dari toilet, gue langsung aja ngajakin Moza untuk pulang. Karena gue takut nanti malah nangis lagi kalau kelamaan berhadapan sama mukanya Johnny.
Mungkin Johnny juga paham sama suasana hati gue yang lagi gabagus, jadi dia ga nyaut ucapan gue ngajakin Moza pulang. Dia cuman diem aja sambil natap mata gue sendu.
"Mau langsung pulang?" Tanya Moza sambil menyodorkan helm ke gue.
"Gatau" bales gue seadanya sambil makein helm.
"Hmm.. kayanya gue tau harus bawa lo kemana"
"Kemana?"
"Ada deh. Sekarang, ayo naik.. biar cepet nyampe tujuan" ucap Moza sambil tersenyum lebar. Gue gabales apa-apa, cuman nurutin aja sama perintahnya dia.
Setelah gue naik dengan sempurna diatas motornya, Moza langsung aja melajukan motornya meninggalkan cafe.
--