Suasana tiba-tiba membeku.
Tangan Pei Qiqi masih memeluk lengan Kan Ye, sementara Tang Yu berada di samping Shen Lian.
Situasi di sekitar sana seolah menjadi hening dalam sekejap. Semua orang terdiam, hanya melihat reaksi Tang Yu.
Pada saat ini, Shen Lian, yang berada di sebelah Tang Yu, meletakkan tangannya di lengan pria itu. Ujung bibirnya saling mengait menunjukkan senyuman kecil. "Ayo."
Tang Yu tidak bergerak. Matanya masih tertuju pada wajah mungil Pei Qiqi, seperti terpaku.
Shen Lian mengikuti arah pandang Tang Yu, yaitu ke wajah Pei Qiqi. Terlintas senyuman provokatif di sorot matanya.
Di bandara, tempat orang-orang datang dan berpergian, Pei Qiqi dapat merasakan niat buruk yang mengerikan.
"Inikah pria tampan yang berengsek itu?" Nada bicara Kan Ye terdengar kasar.
Pei Qiqi hanya diam saja.
Kan Ye pun tahu bahwa tebakannya benar.