"Ya, berkali-kali." Tang Yu memandangnya. Di bawah sinar bulan, sorot matanya tampak begitu dalam hingga tak berdasar.
Pei Qiqi mengerucutkan bibirnya dan langsung naik ke lantai atas tanpa mengatakan apa-apa.
Tang Yu tetap berdiri di tempatnya, memandang sosok Pei Qiqi yang perlahan menghilang di pintu masuk tangga...
Satu-satunya yang menemaninya hanyalah malam yang panjang ini, dan sebatang rokok di antara jari-jarinya.
Pei Qiqi naik ke lantai atas, lalu berdiri di depan jendela dan melihat ke luar. Tang Yu masih berdiri di sana, tidak berniat untuk pergi. Sementara itu, sebuah mobil sport hitam perlahan berhenti di sebelahnya.
Pei Qiqi menurunkan tirai, menyalakan lampu, mengambil pakaian dan bersiap untuk mandi.
Dia berdiri di bawah guyuran air hangat sembari merasakannya. Dia mendongak, sedikit memejamkan matanya, merasakan tubuhnya yang sedikit gemetar...
Dia merasa berdosa saat memikirkan kembali kejadian pada malam itu.