Pada akhirnya, Pei Qiqi bergerak.
Dia menggenggam ponsel di tangannya erat-erat, lalu otomatis mengikuti Tang Zhiyuan berjalan pergi.
Dia melewati Tang Yu selangkah demi selangkah…
Rambut hitam Pei Qiqi melilit kemeja Tang Yu hanya dalam sedetik, namun itu sudah cukup untuk membuat pria itu mengenang masa-masa indah mereka berdua.
Hingga akhirnya melewatinya begitu saja.
Pintu tertutup itu seolah menggambarkan pintu hati Tang Yu, yang juga ikut tertutup sepenuhnya…
Tang Yu berdiri di sana, melihat tempat tidur yang ditempati Pei Qiqi sebelumnya, melihat semua kekosongan itu.
Rasanya seolah hanya dirinya yang tersisa di dunia ini.
Dia perlahan berjongkok dan mengambil potongan-potongan kalung zamrud tersebut sedikit demi sedikit. Meskipun kalung itu terpecah menjadi empat sampai lima bagian, dia masih memungutnya dengan cermat, tanpa tersisa setiap bagiannya.
