Telapak tangan Tang Yu yang besar menutupi perut kecil Pei Qiqi. Jika dia memang hamil, maka semua ini akan terasa lebih lengkap.
"Qiqi, besok aku akan pergi ke Kota H selama seminggu." Tang Yu tiba-tiba berujar.
"Oh," sahut Pei Qiqi, kemudian mengangkat pandangannya dengan ekspresi menyedihkan.
Tang Yu tersenyum. "Ada apa dengan Direktur Pei-ku ini? Mengapa sekarang tiba-tiba menjadi begitu rapuh?"
Pei Qiqi memeluknya, dan berkata dengan menyedihkan, "Aku tidak mau berpisah denganmu."
Rasanya Tang Yu ingin mengatakan kalau ungkapan sayang dari Qiqi-nya ini semakin lama semakin enak didengar.
Tuan Tang menundukkan kepalanya untuk mencium Pei Qiqi sebagai hadiah atas ucapan gadis itu barusan. Pei Qiqi menatapnya dengan lembut. "Tidak bolehkah kamu tidak pergi?"
Entah kenapa, Pei Qiqi seperti semakin lengket pada Tang Yu akhir-akhir ini. Dia selalu ingin bersama Tang Yu sepanjang waktu.