Tang Yu berdeham pelan. "Qiqi, aku berada di Jalan Zhunhai. Kamu kemudikan mobil kemari, nanti kita sekalian makan siang bersama."
"Aku sudah makan," kata Pei Qiqi di seberang telepon. Dia terdengar kurang tertarik.
Apa Tang Yu bercanda? Setelah melenyapkan semua data di laptopnya, masih bisakah Pei Qiqi makan bersamanya? Yang ada, justru Tang Yu yang akan memakannya nanti.
Pei Qiqi tidak sebodoh itu.
Tang Yu terdiam sejenak, lalu kembali berujar, "Kau benar-benar tidak mau datang?"
"Ya, Tuan Tang, kita sedang dalam perang dingin sekarang, jadi…" Pei Qiqi tertawa kecil. "Jadi, kembalilah dengan jalan kaki!"
Bajingan kecil ini!
Bagaimana Pei Qiqi tahu kalau dia meneleponnya karena hal ini?
Tang Yu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Bahkan meskipun Pei Qiqi sangat nakal seperti ini, Tang Yu juga merasa bahagia dibuatnya.
Dia melepas overcoatnya, meletakkannya di lengannya, dan berjalan perlahan ke arah Shengyuan.