Tidak peduli meskipun Tang Xin adalah adik kandungnya, dan putri Tang Zhiyuan, Tang Yu pikir dirinya tetap akan memilih Qiqi.
Baginya, tidak ada yang lebih penting dari seorang Pei Qiqi...
Bahkan meskipun dia harus menyerahkan seluruh uangnya dan menanggung segalanya, dia rela memberikannya tanpa ragu-ragu.
Tang Yu duduk sebentar. Ketika dia hendak bangun, dia mengangkat pandangannya dan melihat Pei Qiqi.
Gadis itu berdiri lemah di ambang pintu, menyaksikan Tang Xin menangis.
Ada ekspresi tidak berdaya dan juga kepanikan di wajahnya.
Tang Yu memandangnya dengan sorot mata yang lembut…
Kelembutan itu memberi Pei Qiqi keberanian terakhir.
Dia tidak mengganggu Tang Xin. Seperti yang Tang Yu katakan sebelumnya, biar Tang Yu saja yang berbicara pada Tang Xin untuk mengatasi kesalahpahaman ini.
Pada akhirnya, Tang Xin tertidur setelah sudah cukup menangis. Ketika dia bangun, Pei Qiqi sudah tidak ada lagi di sana.
