Tang Yu meraih tangannya dan menariknya kembali. Suaranya terdengar agak serak, "Tetaplah bersamaku sebentar."
Pei Qiqi bersandar pada pundak Tang Yu, lalu menggigitnya pelan. "Tuan Tang, untuk apa aku menemanimu?"
Bajingan kecil ini sengaja menggodanya.
Tang Yu menekannya, menjebaknya di bawah tubuhnya. Dengan sorot matanya yang membara, dia memandang lekat-lekat wajah secantik lukisan yang menyegarkan itu dengan tatapan penuh arti. "Ya, Direktur Pei, apa yang akan aku mainkan bersamamu?"
Pei Qiqi berseru terkejut. Tang Yu menggodanya dengan berbisik di sisi telinga Pei Qiqi. "Di sini? Atau di sini?"
Semburat merah memenuhi wajah Pei Qiqi hingga tak dapat dijabarkan dengan kata-kata. Dengan napas yang terengah-engah, dia mencoba menghentikan Tang Yu. Dia menggigit bibirnya sendiri. "Tang Yu, jika kamu melakukan ini lagi, aku tidak akan memedulikanmu."