Pei Huan langsung sensitif dan menatap Lin Jinrong di sampingnya. Ternyata benar, sorot matanya berubah… Dia mendengus dalam hati, ternyata Lin Jinrong masih memuja Pei Qiqi, dia tidak tahu sebenarnya Pei Qiqi sudah menjadi mainan orang lain.
Pei Qiqi berjalan sampai ke ambang pintu lalu ditahan oleh pelayan, sedangkan Pei Huan hanya menatapnya dingin.
"Nona, mohon maaf, pesta malam ini harus memakai gaun malam, kalau tidak maka tidak boleh masuk." Pelayan yang terlihat sangat berkelas itu menghalanginya dengan wajah penuh senyuman.
Pei Qiqi tertegun, dia mengangkat wajahnya dan melihat senyuman dingin Pei Huan.
Chen Xinjie yang memakai gaun berwarna hitam mendengus pelan, "Mana ada peraturan aneh seperti ini?"
Pelayan itu hanya tersenyum dan tidak berkata-kata.
Zhou Meilin berdiri di sisi Pei Huan, melihat anak tidak tahu malu itu dihadang, mereka merasa senang dalam hati.
Mereka sudah merasa tidak senang selama lebih dari 20 tahun, sekarang mereka baru benar-benar melampiaskannya.
"Huanhuan, untung kamu memiliki ide seperti ini!" Ujar Zhou Meilin sambil tertawa.
Pei Huan tertawa dingin dan tidak bicara, dia hanya melihat Pei Qiqi yang dipermalukan.
Bagi Pei Huan, Pei Qiqi adalah mimpi buruknya.
Sejak kecil nilai Pei Qiqi selalu lebih bagus darinya, dia juga lebih cantik, peruntungan jodoh juga lebih baik darinya. Walaupun Pei Qiqi selama ini tidak memiliki baju baru untuk dipakai.
Lin Jinrong mengerutkan keningnya. Ketika dia hendak maju, Pei Huan menatapnya, "Jinrong, aku tahu kamu pernah suka padanya, tapi apa hari ini kamu mau membuatku terlihat terpuruk?"
"Minggir!" Suara Lin Jinrong terdengar dingin, tapi Pei Huan tidak memberi jalan.
Tiba-tiba ada sebuah suara, "Ada masalah apa?"
Pelayan itu langsung bersikap hormat, "Selamat datang Tuan Tang."
Hotel GM adalah salah satu properti di bawah bendera Shengyuan, walaupun Tang Yu tidak sering datang, tapi semua pekerja di sana mengenalnya.
Tang Yu sedikit terkejut melihat peliharaannya itu di sini, dia mengenakan rok berwarna teratai muda, dan mengikat rambutnya dengan gaya tuan putri. Dia berdiri di sana dengan acuh tak acuh, tapi Tang Yu menyadari kalau di tubuhnya tidak ada satu pun perhiasan, pantas saja pelayan mempersulitnya.
"Ada masalah apa?" Kali ini Tang Yu menekan suaranya bertanya pada Pei Qiqi.
Pei Qiqi sangat terguncang, matanya terbuka lebar menatap Tang Yu, tidak disangka dia akan bertemu dengannya di sini.
Setelah cukup lama, dia baru bisa fokus dan berkata pelan sambil menjalin kedua tangan putihnya, "Aku tidak memakai gaun malam."
Sebelum acara tidak ada orang yang memberitahunya.
Tang Yu menatapnya, kemudian melihat Zhou Meilin dan Pei Huan, dia pun langsung mengerti hubungan mereka…
Yang akan dinikahi Jinrong ternyata adalah adik dari Pei Qiqi, tapi ada ibu seperti itu… tiba-tiba matanya terlihat dingin.
Kemudian dia berkata dengan suaranya yang berat, "Dia adalah teman wanitaku."
Pelayan tersebut tercengang, Zhou Meilin dan Pei Huan juga…
Tapi yang paling terguncang adalah Lin Jinrong. Kak Tang Yu ternyata kenal dengan Pei Qiqi… dia lalu tiba-tiba teringat Pei Qiqi pernah bilang kalau dia sudah bersama dengan orang lain, dan orang itu bisa memberinya apa pun.
Tang Yu?
Kakak sepupunya?
Lin Jinrong terdiam beberapa saat, Pei Huan tidak tahan ingin membuka hubungan Pei Qiqi dan Tang Yu, tapi Zhou Meilin menahannya, "Kamu ingin membuat semua orang tahu kalau keluarga Pei menjual Pei Qiqi?"
Pei Huan tidak bertingkah sembarangan lagi, dia terlihat tidak terima, "Ibu, apa kita begini saja membiarkan si tidak tahu malu itu?"
Zhou Meilin melihat pergerakan di sana, Tang Yu melempar tatapan ke arahnya dan membuatnya sedikit gemetar, "Tenang saja, kelak masih ada kesempatan."
Pei Qiqi masih tertegun menatap Tang Yu, sedangkan Tang Yu mengulurkan tangan untuk menggandengnya, dia lalu berbicara datar, "Masuklah!"