Pei Qiqi mengulurkan tangan untuk mengambil surat kontrak tersebut. Dia membacanya lagi dengan seksama, namun dia tidak menemukan sesuatu yang salah. Semua itu memang tertulis dalam kontrak yang ditandatangani olehnya.
Bagaimana bisa begini? Dia menatap Xiao Wen dengan kaget. Xiao Wen sendiri juga tampak bingung.
Kedua gadis polos itu saling memandang satu sama lain. Beberapa saat kemudian, Pei Qiqi baru berkata dengan tenang, "Terima kasih atas niat baik Tuan Tang. Saya pikir Perusahaan Pei harus bangkit sendiri tanpa bantuan dari pihak lain."
"Perusahaan Pei yang ingin berusaha sendiri, atau Direktur Pei yang hanya ingin mengandalkan diri sendiri?" Tang Yu tiba-tiba menyahut. Samar-samar terdengar ejekan dalam nada bicaranya.
Pei Qiqi merasa terluka oleh ucapan Tang Yu barusan. Dia menekan bibirnya sembari menatap Tang Yu. Dia tidak mengatakan apa pun untuk waktu yang lama.