"Ya," sahut Tang Yu dengan suara rendah.
Gadis kecil itu sangat polos. Dia menjawab jujur sembari memiringkan kepalanya. "Kakak itu tadi menangis, dan tangannya sepertinya terluka."
Terluka?
Bibir tipis Tang Yu menekan sangat kuat.
"Selain itu, dia lupa mengunci mobilnya." Gadis kecil itu menjulurkan lidahnya. "Paman, jika kamu mengenal kakak itu, bisakah kamu mengembalikan mobilnya? Jika tidak, bisa-bisa nanti mobilnya dicuri orang jahat."
Tang Yu menoleh memperhatikan mobil Pei Qiqi, lalu beralih kembali melihat gadis kecil itu. Dia menggerakkan tangannya, mengisyaratkan gadis itu untuk mendekat padanya.
Gadis kecil itu pun berjalan menghampirinya, kemudian Tang Yu mengulurkan tangannya untuk mengusap-usap rambut gadis kecil itu. "Qiqi, pulanglah lebih awal."
"Paman, namaku bukan Qiqi." Gadis kecil itu memiringkan bibirnya, tampak tidak puas.
Tang Yu tersenyum. "Kalau begitu, Paman minta maaf, oke?"