Pei Qiqi berdiri di depan Lin Jinrong dan berujar dengan lembut, "Jin Rong, aku di sini untuk melihatmu."
Tapi, Lin Jinrong tidak bisa mendengarnya. Pria itu masih terbaring lemah, hampir tak bersuara.
"Aku belum mengucapkan terima kasih padamu." Pei Qiqi meraih tangan Lin Jinrong dengan lembut. Karena Lin Jinrong telah berbaring untuk waktu yang lama, tangannya agak kaku dan begitu pucat karena seluruh tubuhnya lemah.
Pei Qiqi menundukkan kepalanya untuk melihat tangan Lin Jinrong. Air matanya kembali jatuh setetes demi setetes.
Dia buru-buru menghapus air matanya. Dia tidak boleh menangis. Jinrong akan baik-baik saja.
Pei Qiqi sangat berharap kalau saat ini Lin Jinrong bisa membuka matanya dan menatap dirinya. 'Pei Qiqi, kamu pernah bilang jika aku berhasil bertahan, kamu akan bersamaku…'
Tapi Jinrong, aku berbohong padamu!