Wajah Pei Qiqi memerah menahan malu. Dia segera berbalik badan untuk membelakangi Tang Yu.
"Tidak mau?" Tang Yu memeluknya dari belakang. Bibir tipisnya menyentuh leher ramping Pei Qiqi, dan suaranya terdengar serak-serak menggoda.
Tubuh Pei Qiqi seolah membeku. Dia tiba-tiba berbalik dan memeluk Tan Yu dengan sangat kuat.
"Tang Yu, apakah kita benar-benar bisa bersama?" Pei Qiqi menatap Tang Yu dengan ekspresi rapuh dan ragu di wajahnya.
Tang Yu mengulurkan tangannya dan mengusap-usap kepala kecil Pei Qiqi. "Bodoh, kita kan sudah bersama."
Tubuh Tang Yu bertindak dengan penuh semangat untuk meyakinkan Pei Qiqi. Pei Qiqi menjerit terkejut, sementara Tang Yu malah tertawa lirih.
Kemudian Tang Yu mencium bibir mungilnya. "Qiqi, apakah kamu merasakannya sekarang? Kita bersama."
Pada akhirnya, Tang Yu menguburkan wajahnya ke rambut Pei Qiqi, lalu berujar, "Qiqi, katakan bahwa kamu menyukaiku."