Untuk waktu yang lama, dia berbisik, "... Tidak! Kau masih punya aku.
"Menurutmu, apa aku bisa bertahan di Boyi hanya karena wanita?" Suaranya... rendah beberapa derajat, dengan lembut membuatnya keluar.
Xue'er melihat tangannya yang kosong dan terlihat bingung.
Dia benar-benar marah, apakah pilihannya salah?
Dia berdiri dengan linglung untuk sementara waktu, lalu berbalik dan melihat nampan itu. Dia mengambilnya dan duduk di sofa, makan dengan rapi.
Dia mengambil nampan itu dengan senang hati dan ingin menunjukkannya kepadanya. Dia juga patuh, tapi tidak ada orang di bawah.
Bibi Li berkata bahwa Tuan Muda pergi, dan Xue'er sedikit kecewa. Dia duduk di lantai satu dan menunggunya kembali, tetapi pada pukul sepuluh malam, dia masih belum kembali.
Xue'er tidak bisa menahan diri untuk tidak tertidur. Ketika dia bangun, malam sudah dingin.
