Mata Ibu He terbuka lebar. Dia ingin mengeluarkan suara, tapi dia juga tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
KEPADA SIAPA Dia menatapnya dengan serius, suaranya sangat lembut. Bu, aku ingin anak ini. "
Ibu He tidak berbicara, hanya menatapnya dengan tajam ……
"Bu, itu adalah anakku. " KEPADA SIAPA Dia berjongkok dengan mata yang lembut. Jika itu aku, ibu, apakah kamu tidak menginginkanku?"
Bibir Ibu He bergerak-gerak dan menatap putranya.
KEPADA SIAPA Tanpa bersuara lagi, dia berdiri dan mendorongnya perlahan berjalan di taman.
Ada banyak orang tua di taman dengan anak-anak mereka dan menikmati kebahagiaan surga.
Ibu He tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menutupi KEPADA SIAPA Di punggung tangannya terdengar suara serak, "... Kamu bisa membawa anakmu kembali. "
KEPADA SIAPA Matanya sedikit basah, dia tahu ini sudah menjadi dilema bagi ibu yang konservatif.