Tang Yu tersenyum karena Pei Qiqi tak memberontak, lalu dia memperdalam ciumannya…
Dia mendongakkan wajah Pei Qiqi lebih tinggi agar dirinya bisa mencium gadis itu lebih dalam lagi.
Tang Yu belum pernah seperti ini sebelumnya... melakukan ciuman yang begitu dalam dan semakin dalam seperti ini.
Pei Qiqi merasa takut, karena tidak hanya mendapatkan ciuman, namun sekarang jiwanya juga seperti dijelajahi oleh Tang Yu.
Tubuhnya yang lemah tidak memiliki daya lagi hingga gemetaran. Dia merasa tidak nyaman.
Dua tetes air mata mengalir dari sudut matanya… lalu, meluncur mengenai kulit mereka yang saling bersentuhan. Terasa dingin dan sangat tidak nyaman.
Tang Yu terdiam sejenak. Meskipun dia tidak segera melepaskan Pei Qiqi, namun ciumannya melambat. Dia mencium Pei Qiqi dengan lembut seperti sedang membujuk supaya bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Pei Qiqi merasa dirinya sudah seperti tumbuhan duckweed yang tidak dapat menemukan akarnya.