Zhou Meilin awalnya ingin mengucapkan beberapa kata-kata kasar pada Pei Qiqi. Mungkin karena Rong Lei baru saja memuaskannya, jadi dia bisa menahan diri. Namun setelah Pei Qiqi pergi, dia mengeluh kepada Pei Minghe beberapa kali, "Minghe, lihatlah anak haram yang liar dan kamu pelihara di luar itu. Tidak memiliki sopan santun sama sekali. Bahkan sekarang dia tidak memanggilku Bibi!"
Pei Minghe menatapnya dengan tenang. "Kamu saja menganggapnya sebagai anak haram yang liar, bagaimana dia bisa menghormatimu?"
Zhou Meilin duduk sambil menyampingkan rambutnya yang panjang dan bergelombang. Dia berkata dengan santai, "Biasanya dia tidak begitu."
Dia menyadari kalau Pei Minghe terus memperhatikan dirinya. Postur duduknya menjadi tidak nyaman dan canggung. "Kenapa kamu melihatku terus?"
Pei Minghe masih memandanginya. Setelah waktu yang lama, dia berkata dengan suara bodoh, "Gaya rambut yang bagus sekali!"