Meng Chunhua tercengang, "Tuan muda Keluarga Luo yang mana?"
Mata Qin Yongmei berputar dan tiba-tiba terbelalak, "Ibu, keluarga Luo yang mana lagi di Kota Liang yang memiliki reputasi dan kekuasaan yang sangat bagus, bukankah hanya ada satu Keluarga Luo?"
Meng Chunhua yang mendengar perkataan itu langsung bersemangat, "Kenapa dia bisa datang ke rumah kita?"
Qin Yongmei membalas, "Tidak tahu, mungkin datang mencari Niannian? Niannian dari awal sudah mengatakan padaku kalau tuan muda Keluarga Luo menyukainya, dan sering berhubungan dengannya."
Meng Chunhua terlihat sangat bangga, "Niannian memang sangat berbakat dan beruntung, tidak seperti kakaknya, bahkan masalah perjodohan dengan Keluarga Jiang saja tidak bisa dipertahankan."
Meng Chunmei membanggakan Qiao Nian dan merendahkan Qiao Qing, dia lalu menahan tangan Qin Yongmei dan berdiri, "Cepat suruh orang itu masuk!"
"Tidak perlu, aku sudah masuk." Luo Chen berkata sambil berjalan ke ruangan.
Qin Yongmei berjalan ke depan dengan wajah tersenyum ramah, "Tuan muda Luo, kamu datang untuk mencari Niannian ya? Dia sekarang tidak ada di sini, dia di belakang rumah sedang bermain catur dengan kakeknya."
"Siapa bilang aku datang untuk mencarinya?"
Mendengar jawaban Luo Chen yang tidak sungkan itu membuat senyuman di wajah Qin Yongmei menjadi kaku.
"Oh iya, kalian juga bisa memanggilnya, dan bisa langsung bertanya padanya. Kalian bisa menanyakan sebenarnya kapan dia melihat Qingqing menyuruh orang menyiksa Niannian?"
Meng Chunhua melihat Luo Chen dan Qiao Qing, dia tidak bisa mengerti apa yang sebenarnya yang sedang terjadi.
Qin Yongmei merasa tidak tenang dan panik, tetapi dia masih tetap menjaga senyuman di wajahnya, "Tuan muda Luo datang ke sini untuk …"
Luo Chen menatap Qiao Qing lalu tersenyum nakal, "Tentu saja datang untuk memberikan keadilan bagi Qingqing."
Mendengar Luo Chen memanggil Qiao Qing dengan sebutan Qingqing membuat Jun Yexuan menyipitkan mata, dan menebarkan aura yang dingin.
Mu Jinghang merasakan aura tidak suka dari Jun Yexuan, kemudian dia berbisik dari belakang, "Kakak ketiga, tenang, kamu yang menyuruhku untuk memikirkan cara untuk datang, jangan cemburu di saat-saat begini."
Jun Yexuan memberikan tatapan yang tajam, "Kamu tidak perlu mengingatkanku!"
Suara mereka berdua sangat pelan, jadi tidak akan mendapatkan perhatian dari orang lain.
Mendengar perkataan Luo Chen, ekspresi wajah Qin Yongmei menjadi sangat suram. "Apa maksud perkataan Tuan muda Luo? Kami jelas-jelas adalah bibi dan nenek dari Qingqing, mana mungkin memfitnahnya? Kami mendengar kabar ini dari teman sekelasnya, mana mungkin bohong?"
"Kalau begitu, apakah teman sekelasnya itu melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Qingqing menyuruh orang untuk menyiksanya?" Luo Chen tersenyum menyindir, "Aku tahu jelas dari mana Niannian bisa mendapatkan luka di dahinya, karena …"
Luo Chen menggantungkan kalimatnya sejenak, lalu dia kembali melanjutkan, "Aku yang menyuruh orang untuk memukulnya."
"Wow keren sekali." Mu Jinghang yang ada di samping dan menonton kejadian ini merasa seperti sedang menonton drama.
Ekspresi wajah Qin Yongmei dan Meng Chunhua langsung tercengang setelah mendengar hal tersebut.
Namun He Wanqing malah menutup mulut dan tertawa, "Ah, benar-benar lucu sekali, tadi siapa yang mengatakan tidak memfitnah Qingqing? Sekarang sudah merasakan tamparan di wajahnya, ya?"
Qin Yongmei tidak memedulikan perkataan He Wanqing, dan melihat Luo Chen seraya berkata, "Kamu masih muda, jangan keterlaluan ya! Walaupun Keluarga Luo di Kota Liang adalah keluarga yang memiliki kekuasaan, tetapi Keluarga Qiao juga bukan orang sembarangan! Hari ini kalau kamu tidak bisa memberikan alasan yang sesuai untuk menyiksa Niannian, maka aku akan mencari orang tuamu!"
Luo Chen mendengus, "Kenapa buru-buru?"
Dia lalu mengambil satu laptop dan satu permen lolipop dari tasnya.
Setelah membuka bungkusan plastik permen lolipop, dia pun memasukkannya ke dalam mulut Qiao Qing, "Rasa semangka, bisa menurunkan emosi."
Kemudian dia menunduk dan membuka laptopnya.
Qiao Qing yang masih belum bisa bereaksi pun dibuat bingung, tapi kemudian dia merasakan rasa manis di mulutnya.
Sementara itu, Mu Jinghang mati-matian menahan kepalan tangan Jun Yexuan, "Tenang ... tenanglah Kakak ketiga, nanti aku akan membantumu memukulnya."
Luo Chen membuka laptop sambil berkata, "Sebelum bertanya padaku kenapa aku memukulnya, mari kita lihat sebenarnya apa yang sudah dilakukan oleh puteri dan cucu kesayangan kalian."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.