"Omong kosong! Tentu saja sedang memanggilmu! Kakak Yan Ran mau duduk di sini, cepat menyingkir!" Bai Morou membelalakkan matanya pada Yun Chujiu. Yun Chujiu sudah jelek, tidak berguna lagi, dan sekarang berani menyukai kakaknya, benar-benar seperti pungguk merindukan bulan!
"Kalau aku sudah selesai makan, aku pasti akan pergi, tapi aku belum selesai makan," ujar Yun Chujiu sambil menyumpit daging ikan, dan merasakannya dengan seksama, wajahnya menunjukkan rasa menikmati yang berlebihan.
Bai Morou benar-benar dibuat marah olehnya, saat dia ingin maju dan menarik Yun Chujiu, Bai Moyu meliriknya dengan tatapan memperingatkan. Dia lalu mendengus dingin dan tidak bicara lagi, dia lebih takut pada kakaknya ini.
Bao Moyu terlihat mengerutkan kening, dia kemudian berjalan ke depan Yun Chujiu. "Xiaojiu, jangan membuat keributan, cepat pergi, kalau tidak…"
"Kalau tidak? Kalau tidak kenapa? Nama kecilku hanya bisa dipanggil oleh keluargaku saja, kamu siapa? Kelak mohon panggil aku Yun Chujiu, atau Nona Yun, Dewi Yun juga boleh!"
Sudut bibir semua orang terlihat bergetar begitu mendengar perkataan Yun Chujiu!
Dewi Yun?
Mau dikemanakan mukamu?
Dengan wajahmu yang seperti bola hitam itu, dipanggil setan kecil masih masuk akal!
Tapi, Yun Chujiu hari ini sedikit aneh, bukankah biasanya dia selalu menuruti Tuan muda Moyu?
Bai Moyu juga tidak menyangka akan ada kejadian ini, Yun Chujiu pasti marah karena kejadian kemarin, sehingga dia mencoba untuk bersikap lembut, dan tatapan matanya menunjukkan rasa sayang. "Xiaojiu, jangan seperti itu, lain kali aku akan menjengukmu."
Dia melihat Yun Chujiu tercengang, dan merasa bangga karena jurusnya saat menghadapi si bodoh yang sedang ngambek ini pasti akan berhasil, dan membuatnya pergi dengan patuh.
Saat Bai Moyu merasa bangga, Yun Chujiu malah pura-pura muntah ke lantai, "Ya Tuhan, jijik sekali! Tolong lain kali jangan menggodaku, jangan menggangguku! Dasar bejat!"
Bai Moyu pun tercengang!
Bai Morou juga tercengang!
Semua orang di sana juga ikut tercengang!
Apa Yun Chujiu sudah gila?
Bukankah dia selalu memuja Tuan muda Moyu? Tapi kenapa hari ini dia terus menghina Tuan muda Moyu?
Bai Morou yang duluan meledak emosinya.
"Yun Chujiu, dasar sampah! Dasar manusia jelek! Waktu itu siapa yang mengikat Kakakku seperti anjing yang selalu menempel di belakangnya? Kakakku hatinya lembut, dia kasihan melihatmu dan akhirnya memperhatikanmu. Aku tak menyangka sekarang kamu malah menghina Kakakku, benar-benar tidak tahu diuntung!"
Bai Moyu kali ini tidak menghalangi adiknya, Yun Chujiu berani berbicara seperti itu padanya, jadi memang pantas diberi sedikit pelajaran.
Yun Chujiu melihat Bai Morou seperti melihat seorang idiot, lalu dia berdiri di atas kursinya.
Bai Morou kaget melihat tingkahnya dan mundur selangkah.
Semua orang memasang tampang penasaran ke arah Yun Chujiu, apakah dia benar-benar sudah gila?!
Yun Chujiu tertawa dingin, raut wajah kecilnya terlihat berubah menjadi serius, "Para tamu yang ada di sini, hari ini aku, Yun Chujiu, ingin menjelaskan sebuah hal secara resmi."
Bai Moyu entah kenapa merasakan firasat buruk!
"Bai Moyu, Si bajinyan berwajah kejam ini, demi mencapai tujuan yang tidak bisa diungkapkan di depan orang lain, dia menggunakan segala rencana busuk untuk menipuku. Aku masih muda dan belum dewasa, sudah telah tertipu olehnya, dan telah melakukan banyak hal yang jahat pada Klan Yun."
Bicara sampai di sini, mata Yun Chujiu tampak merah, air matanya mengalir deras, kemudian dia mengusapnya menggunakan lengan bajunya, lalu memasang tampang menahan kesedihannya dan menguatkan diri. "Walaupun aku masih muda, tapi aku juga tahu kalau bersalah maka harus memperbaiki kesalahan kita. Klan Yun sudah berbudi baik membesarkanku sampai sekarang, tapi aku malah membalas budi baiknya dengan kekejaman, aku benar-benar menyesal.
Aku sudah memutuskan kalau mulai sekarang, aku akan membersihkan hatiku dan menjadi pribadi yang baru! Mulai sekarang, Bai Moyu Si pria bejat ini adalah musuhku, aku dan dia tidak berada di pihak yang sama!"
Usai bicara demikian, Yun Chujiu melompat turun dari kursi dan keluar dari Restoran Juxian.
Dia meninggalkan semua orang yang masih tercengang…