Yun Chujiu berjalan pulang dengan hati gembira, senyuman wajahnya tidak bisa ditutupi!
"Aku sudah menyusahkan kalian, ambilah untuk minum!" Yun Chujiu melemparkan sedikit uang perak kepada dua penjaga pintu, lalu melompat-lompat masuk ke dalam rumah.
Dua orang penjaga itu berterima kasih, entah nona kesembilan kemasukan apa sampai memberi mereka uang selama dua hari berturut-turut, dan jumlahnya juga tidak sedikit.
Saat salah satu penjaga pintu melihat Yun Chujiu sudah jauh, dia baru berbicara dengan suara lirih, Luofan, Nona kesembilan sudah dari kemarin bersikap aneh, aku dengar dari Zhang yuan, semalam Nona kesembilan memukuli Tuan muda kedua!"
"Apa? Nona kesembilan memukuli Tuan muda kedua? Mana mungkin? Bukankah Nona kesembilan tidak bisa kultivasi?" Tanya penjaga bernama Luo Fan sambil membelalakkan mata, mengira dirinya salah dengar.
"Benar, tidak hanya Zhang Yuan yang melihatnya, tapi ada banyak pelayan yang juga melihatnya. Tapi Nona kesembilan sudah berpesan kalau hal ini tidak boleh tersebar, bilang saja Tuan muda kedua jatuh sendiri."
"Liu Dong, kalau begitu Nona kesembilan selama ini menyembunyikan kekuatannya?" Luo Fan masih belum bisa percaya.
"Siapa yang tahu, tapi kita harus mengerjakan tugas kita dengan baik, jangan sampai membuat marah Nona kesembilan! Aku dengar, semalam Tuan muda kedua menjerit kesakitan, hampir seperti babi yang disembelih!" Ujar Liu Dong sedikit bergidik.
Saat dua orang itu sedang berbisik-bisik, Yun Chujiu sudah melompat-lompat sampai ke depan kediaman Yun Xiaotian.
"Kakek! Kakek! Xiaojiu datang menjengukmu!" Teriak Yun Chujiu dari kejauhan.
Yun Xiaotian menggerakkan ujung bibirnya, perubahan sikap cucunya ini sangat besar, dulu dia sangat pendiam, tapi sekarang malah seperti kelinci yang riang.
"Masuklah!"
Yun Chujiu melompat-lompat masuk ke rumah, dia lalu berkata dengan bangga, "Kakek, aku hari ini telah melakukan hal yang sangat hebat!"
"Oh? Apa itu?" Yun Xiaotian bertanya, dia sama sekali tidak mengira kalau Yun Chujiu bisa melakukan suatu hal hebat.
"Aku membuka kedok Bai Moyu si pria bejat itu, aku juga menumpahkan semangkuk sup panas ke wajah Bai Morou, hihi, jangan bertanya seberapa mengenaskannya dia!"
"Apa? Sembarangan! Bai Moyu adalah ahli kultivasi jiwa tingkat empat, dan Bai Morou adalah ahli kultivasi jiwa tingkat tiga, kalau mereka marah, bagaimana jika mereka sampai melukaimu?" Yun Xiaotian berteriak kaget.
Yun Chujiu tercengang dan menenangkan hatinya, tak disangka kakek baik hatinya selalu mencemaskan keselamatannya.
"Kakek, tenang saja, aku tahu batas! Aku sudah menotok Bai Morou, sekarang dia seperti mayat hidup. Kakek, tunggu saat Klan Bai datang kemari, aku akan melawan mereka, aku jamin akan membuat Klan Bai malu! Hahaha!" Yun Chujiu menceritakan semuanya sambil menggerakkan tangan dan kakinya.
Yun Xiaotian menatap wajah kecil Yun Chujiu yang antusias, dia menghela napas dalam hati, pantas saja ada legenda yang mengatakan kalau seseorang bisa dalam semalam berubah menjadi pintar dalam keadaan sadar, seperti perubahan Xiaojiu yang terlalu besar ini!
Xiaojiu yang dulu, dipukul sampai matipun dia tidak akan memiliki pikiran nakal sebanyak ini.
Karena Xiaojiu sudah membuat keributan, takutnya berita mengenai hal ini akan tersebar di seantero Kota Ye, dan merubah pandangan orang-orang padanya.
"Totokmu itu bisa lepas sendiri setelah dua jam kan?" Yun Xiaotian baru tenang setelah melihat Yun Chujiu melompat girang.
"Itu dikendalikan dengan kekuatan dan teknik tangan, Bai Morou paling tidak harus menunggu tiga hari untuk lepas dari totok itu. Kakek, nanti kita harus memeras uang Klan Bai, setelah memeras uangnya, kita bagi berdua ya, jangan dibagikan pada siapapun." Ujar Yun Chujiu merayu kakeknya.
"Huh! Dasar nakal! Kamu bicara seolah aku sangat menyukai uang. Ehem, kita bagi berdua, aku 80% dan kamu 20%! Kamu masih kecil, jadi tidak akan memerlukan begitu banyak uang!"
Yun Chujiu pun terdiam …