Chapter 17 - Menyayat Tangan

[Ohh tidak, bunuh diri!!]

[????????]

[Bagaimana keadaannya sekarang?]

[Temanku tinggal satu kompleks dengannya, dengar-dengar lukanya cukup parah. Saat dibawa pergi dia sudah pingsan.]

[Astaga… Entah kenapa, hatiku langsung terasa sesak…]

[Sama, walau aku tidak terlalu suka Zhang Lingling, tapi kini aku langsung merasa merinding, dan rasanya ingin menangis.]

[Aku berharap tidak akan terjadi apa-apa dengannya, aku harap tidak apa-apa, aku harap tidak apa-apa!]

[Kelihatannya apa yang dia katakan itu beneran deh? Orang tidak akan main-main dengan nyawanya bukan, sebenarnya apa yang telah dilakukan oleh Luo Qiao padanya!!!]

[Apakah mungkin Luo Qiao merasa bisa melakukan seenaknya karena keluarganya punya uang dan kekuasaan? Membuat orang lain merasa tertekan bahkan sampai orang tersebut ingin mati, sama halnya dengan berniat mencelakai orang lain!]

[Hey, Luo Qiao orang yang jahat, ayo sini keluar @luoqiao]

[Kalian jangan tergesa-gesa melakukan hal seperti ini. Masalah ini masih belum diselidiki dengan jelas. Kita cukup berharap Zhang Lingling baik-baik saja.]

[Orang yang barusan komen tidak usah sok keibuan deh, jika masalah ini ada hubungannya dengan Luo Qiao, aku tidak akan segan-segan menyayat tangannya juga! Jangan karena dia baru saja dipuji sedikit sudah sombong.]

[Menyayat Tangan +1]

...

Setelah satu jam kemudian, kantor dari pihak Zhang Lingling mengeluarkan pernyataan: Untunglah, dia baik-baik saja.

Sebuah kalimat yang sederhana, tetapi bagi para netizen kalimat itu bukanlah kalimat yang sederhana lagi. Kalimat itu membuat orang merasa sedih tanpa alasan.

Pada saat para netizen membaca unggahan itu, mereka juga sedikit merasa emosi. Iya, memang untung saja Zhang Lingling tidak apa-apa, tapi apa yang sebenarnya Luo Qiao lakukan padanya, hingga membuat Zhang Lingling hampir saja meninggal?

Karena lengah sedikit saja, kini Luo Qiao langsung menjadi serangan bagi para netizen. Weibonya dengan cepat dicari orang, komentar yang masih memuji kecantikannya kemarin menjadi tenggelam oleh banyaknya hinaan membanjiri.

Meskipun akun weibo Luo Qiao dibanjiri oleh komentar para netizen dengan komentar-komentar yang menghinanya, namun Luo Qiao tidak seberapa memedulikannya dan hanya menganggap bahwa weibonya kini menjadi tempat sampah hujatan para netizen yang tidak suka padanya, 

Setelah jam kerja berakhir, bahkan pegawai perusahaan pun tahu akan masalah ini dan tidak tahan untuk tidak mengintipnya diam-diam ketika masih berada di kantor.

Ketika Luo Qiao menerima telepon dari Mu Lan, saat itu suara Mu Lan terdengar sangat panik di telepon, dan Luo Qiao menenangkannya. Setelah menutup telepon, ia dengan tenang mengunggah sesuatu di weibonya.

[Luo Qiao V: Tidak ada hubungannya denganku.]

Setelah ia selesai mengunggah sesuatu di weibo, ia langsung keluar dari weibo dan tidak lagi melihat kolom komentar.

Pada saat tepat jam 12 malam, sebuah akun bisnis hot topik tiba-tiba mengunggah sebuah cuplikan video, yang membuat para netizen menjadi heboh seketika.

Di dalam video itu, Zhang Lingling dengan kasar menampar dirinya sendiri, dan seolah-olah perbuatan ini seperti sedang memohon pada seseorang.

Mengetahui netizen yang emosian dan tidak sabar, akun bisnis itu tidak mengunggah semua bukti sekaligus. Ia sengaja mengulur-ulur waktu hingga pukul 8 pagi harinya. Dalam keadaan yang masih panas, ia mengunggah 2 foto lainnya.

Salah satunya fotonya adalah Zhang Lingling yang terbaring di lantai dengan mengenakan rok sepinggul dan tidak bisa menahan rasa malunya. Foto yang satunya lagi itu adalah adalah foto ketidakpedulian Luo Qiao pada Zhang Lingling.

Kedua foto tersebut membuat secara tersirat menggambarkan tentang penindasan dan persaingan yang sengit. Tidak butuh waktu yang lama, unggahan foto tersebut menjadi gosip yang hangat dan komentar para netizen langsung membanjiri kolom komentar.

Para netizen pun semakin menjadi panas.

[Ini benar-benar keterlaluan! Benar-benar tidak terlihat bahwa Luo Qiao adalah orang seperti itu, mati saja dia!]

[Membuat orang menampar pipinya sendiri, ini juga terlalu memalukan, Zhang Lingling masihlah seorang bintang kecil yang populer. Aku benar-benar tidak tahan dengan ini.]

[Luo Qiao kamu kapan matinya sih? @luoqiao]

[Kesal banget deh sampai badanku rasanya gemetar, jika bukan karena bukti ini yang keluar, sosok aslinya tidak akan diketahui semua orang?]

[Merasa hebat karena punya uang? Luo Qiao tukang boikot, Luo Qiao tukang boikot!]

Dengan semakin banyaknya orang yang ikut berkomentar, tuduhan terhadap Luo Qiao menjadi semakin parah dan serius. Kedua foto tersebut juga membuat para kaum hawa menjadi marah.

Mereka sama-sama perempuan, apakah perlu sampai berlebihan seperti ini? Apakah ia memang sengaja membuat Zhang Lingling menjadi tontonan orang-orang saat itu? Seolah-olah Luo Qiao tidak menyadari ketidakberdayaan dan kepanikan seorang wanita pada saat itu, dan seolah-olah ia juga tidak memiliki empati sama sekali!