Chapter 18 - Manusia Jahat

Seorang netizen di situs web tertentu mengunggah sebuah analisis dalam beberapa ribu kata, ia menganalisis kondisi mental Luo Qiao dari gerakan dan sikap foto itu.

Di akhir analisis itu ia menyimpulkan bahwa Luo Qiao adalah 'Manusia berdarah dingin, dan manusia yang jahat!

Kata-kata tajam ini benar-benar sebuah penindasan dan seolah-olah telah memaku Luo Qiao pada sebuah pilar dengan rasa malu yang luar biasa.

....

Melihat masalah semakin parah, Mu Lan langsung menelepon Luo Qiao dengan cemas. Tetapi di sisi lain, Luo Qiao justru tampak seperti orang yang baik-baik saja, dan masih bisa bicara dengan nada santai, "Kamu bertanya apa yang sedang aku lakukan? Aku sedang mengenakan masker di rumah sambil menonton film."

Mu Lan seketika langsung terdiam sesaat, "...." Kemudian ia memutar matanya, dan bertanya pada Luo Qiao, "Apakah kau membiarkan wanita jalang Zhang Lingling itu menjadi liar? Papa Luo, persetan dia! Bekukan karirnya, sembunyikan dia! Beri dia pelajaran! Gunakan uang untuk membunuh wanita jalang kecil itu!"

Ia bukan lagi si Luo Qiao kecil yang tidak berdaya sekarang, ia adalah papa Luo si investor kaya!

Luo Qiao membuka masker yang menutupi wajahnya, seketika wajahnya tampak halus dan bersinar. Kemudian ia pun menepuk pipinya untuk membuat kandungan yang ada di dalam masker itu meresap pada pori-pori kulitnya. Lalu ia berkata dengan acuh tak acuh, "Sekarang sangat ramai di Internet, jika aku membekukannya, itu akan membangkitkan reaksi yang lebih besar dari para netizen. Aku sekarang tidak hanya tidak bisa menyentuhnya. Aku harus pelan-pelan membuat pengakuan."

Mu Lan mulai emosi lagi, "Kenapa! Jelas sekali dia mempermainkanmu hanya dengan menekan jari di ponsel, bahkan semuanya ini tidak ada hubungannya denganmu, jadi kenapa kamu membuat pengakuan untuknya!" Mu Lan menolak reaksi Luo Qiao!

"Siapa yang membuatnya memegang pisau besar seperti yang dikatakan oleh para netizen? Dia sengaja mengatur insiden pada malam itu, dan sekarang ia sengaja menjadikan insiden itu sebagai sebuah penindasan untuknya. Tidak peduli apapun yang aku lakukan sekarang tentunya akan dianggap sebagai sebuah penindasan oleh para netizen."

Meminta orang yang hadir di tempat untuk bersaksi juga bisa diklasifikasikan sebagai komplotan, dan termasuk lingkup kotor juga.

"Bukankah ini berarti dia adalah tipikal orang yang licik. Ia berpura-pura menjadi orang yang lemah namun sebenarnya ia berakal sehat!"

Luo Qiao menyipitkan matanya, antara tersenyum dan tidak tersenyum, kemudian ia pun berkata, "Telah ada seseorang yang meminta petugas untuk tidak memasang kamera pengawasan di tempat tersebut."

Apa yang dikatakan oleh Luo Qiao itu memang sesuai kenyataan yang terjadi sebenarnya. Saat itu Ming Siran yang sedang bekerja di sampingnya, menatap Luo Qiao sambil sedikit mengerutkan keningnya.

....

Kamis adalah hari ketika Zhang Lingling datang ke Dongshi Media untuk membahas urusan kerja sama. Sudah seminggu sejak insiden itu terjadi. Selama minggu ini, para penggemarnya terus berdatangan di depan pintu perusahaan untuk berdemonstrasi, sehingga setiap hari lingkungan sekitar menjadi bising.

Luo Qiao meminta sopir untuk menghentikan mobilnya di depan pintu, kemudian ia melihat ke arah Mu Lan yang ada di sampingnya, "Kamu benar-benar tidak perlu menemaniku, sudah ada satpam yang akan menemaniku."

Mu Lan dengan tegas menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Dengan lengan dan kakimu yang kurus, aku khawatir para penggemar gila itu akan menghabisimu."

Karena Zhang Lingling akan datang hari ini, sehingga penggemarnya yang datang kali ini lebih banyak dari biasanya.

Luo Qiao menggelengkan kepalanya tanpa daya dan meminta Mu Lan untuk menutupi wajahnya dengan topi dan masker dengan erat, kemudian ia pun keluar dari mobil bersamanya.

Begitu mobilnya muncul, sekelompok penggemar mulai membuat keributan, dan para penggemar yang tidak tertampung oleh petugas keamanan langsung bergegas menyerbu ke arahnya.

"Luo Qiao, mengapa kamu begitu kejam? Lihatlah Lingling sampai bunuh diri karena kamu, apa kamu tidak punya hati nurani?"

"Kamu memang jahat dan bodoh, bahkan jika kamu menghancurkan Lingling, netizen tetap saja tidak akan menyukaimu!"

"Luo Qiao, kamu sangat menjijikkan, kamu sudah tidak punya akal sehat lagi ya? Kalau aku jadi kamu, aku akan minta maaf dengan kematian!"

"..."

Luo Qiao berjalan menuju pintu kantor perusahaan dengan ekspresi yang datar, ia tidak memedulikan orang-orang yang terus menghujatnya, dan menganggap mereka seperti anjing yang sedang menggonggong.

Namun, orang-orang yang datang untuk berdemonstrasi ini sepertinya pikirannya sangat primitif. Melihat Luo Qiao yang masih bersikap acuh tak acuh, mereka menjadi marah bahkan ada beberapa netizen yang sampai berani main tangan. Petugas keamanan pun langsung bergegas menghentikannya, namun keributan menjadi semakin serius, dan situasi juga semakin tidak terkendali.

Ekspresi wajah Luo Qiao kini menjadi sedikit dingin. Saat itu, tiba-tiba peluit terdengar di depan dan sebuah mobil mewah berwarna hitam melaju ke arahnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga membuat orang-orang langsung terkejut. Kumpulan orang yang ada di depan dan juga para penggemarnya pun masih terus berteriak. Beberapa orang yang di depannya tidak bisa mengontrol diri dan akhirnya jatuh ke lantai.

Kemudian Ming Siran pun membuka pintu mobilnya dan menarik Luo Qiao keluar dari kerumunan.