Chereads / Kisah Selir Pemalas Dan Pangeran Berwajah Dingin / Chapter 22 - Akhirnya Anda Bisa Mencari Perhatian!

Chapter 22 - Akhirnya Anda Bisa Mencari Perhatian!

Setelah sarapan, Luo Qinghan meneguk teh lalu bertanya dengan datar, "Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah masih sakit?"

Xiao Xixi memegangi perutnya dan berkata dengan memelas, "Masih agak tidak enak. Mungkin aku harus beristirahat dalam waktu yang sangat panjang baru bisa pulih sepenuhnya."

"Kalau tidak nyaman, mengapa tadi masih makan begitu banyak?"

"Umurku masih muda dan masih bertumbuh, jadi harus makan lebih banyak."

Luo Qinghan mengamatinya, wajahnya memang masih sedikit terlihat seperti gadis yang kekanak-kanakan. Dia seperti kuncup bunga yang belum sepenuhnya mekar.

Tatapannya perlahan bergerak turun…

Xiao Xixi segera menutupi dadanya, "Yang Mulia melihat ke mana?"

Luo Qinghan berkata dengan dingin, "Apa menurutmu ada bagian dari dirimu yang pantas kulihat?"

Xiao Xixi, "…"

Dia merasa terhina!

Sekarang dia memang agak rata, tapi tubuhnya masih bertumbuh!

Xiao Xixi pun berkata dengan marah, "Aku akan tumbuh, Yang Mulia jangan meremehkan orang!"

Sudut bibir Luo Qinghan sedikit naik.

Namun dengan sangat cepat lengkungan kecil itu turun lagi dan kembali ke wajahnya yang dingin dan acuh tak acuh.

"Aku akan menunggu dan melihatnya."

Saat itu ada seorang kasim kecil yang berjalan masuk dan berkata dengan hormat, "Yang Mulia Pangeran, Yang Mulia memanggil Anda ke aula konferensi."

Luo Qinghan berdiri dan berkata kepada wanita di atas tempat tidur.

"Aku pergi dulu. Beristirahatlah dengan baik, nanti malam aku akan datang menjengukmu lagi."

Xiao Xixi sekalian bertanya, "Apakah nanti malam Anda ingin ditunggu untuk makan malam?"

Luo Qinghan menatapnya sekilas dengan penuh arti, kemudian dia menjawab singkat.

"Ya."

Setelah dia berjalan jauh, Xiao Xixi masih memikirkan kembali tatapannya tadi. Mengapa dia merasa kalau sorot matanya itu aneh?

Bao Qin menghambur datang dan meraih bahu Xiao Xixi, wajahnya memerah karena gembira.

"Nona, akhirnya Anda bisa mencari perhatian!"

Wajah Xiao Xixi penuh pertanyaan, "Mencari perhatian apa?"

"Bukankah tadi Anda mengundang yang Mulia untuk makan malam di Aula Qingge? Setelah makan malam, Yang Mulia pasti akan beristirahat di Aula Qingge. Ya Tuhan, akhirnya Anda bisa menemaninya tidur!"

Xiao Xixi bagaikan disambar petir.

Menemani tidur apa?

Siapa yang mau menemani tidur?!

Dirinya masih di bawah umur, oke?!

Akhirnya dia tahu apa maksudnya tatapan Luo Qinghan sebelum pergi tadi!

Pangeran pasti juga mengira kalau dirinya sedang mencari perhatiannya!

Ya Tuhan, dia benar-benar hanya asal bertanya saja, dia hanya ingin menunjukkan sopan santun kepada pangeran!

Siapa yang tahu kalau pangeran akan menyetujuinya?

Siapa yang tahu kalau dia bukan hanya menyetujuinya, tetapi juga memikirkan sesuatu yang lain?!

Xiao Xixi berbaring kaku tak bergerak di tempat tidur bagaikan seekor ikan yang sekarat sambil mengeluh dengan lemah, "Kemarin malam aku keracunan dan hampir mati. Saat ini aku bahkan tidak bisa turun, tapi tidak disangka kalian ingin aku menemani tidur? Apa kalian masih manusia?"

Bao Qin pun agak tersadar.

"Benar, Anda masih sakit. Menurut aturan, selir yang sakit tidak bisa menemani tidur."

Xiao Xixi pun lega, "Sepertinya istana ini masih sedikit manusiawi. Kalau begitu aku bisa tenang."

"Mengapa Anda tenang? Dengan susah payah Anda mendapat kesempatan untuk membuat Yang Mulia Pangeran untuk datang, walaupun tidak bisa menemaninya tidur, Anda tetap harus mencari cara untuk memperdalam kesan Yang Mulia Pangeran terhadap Anda. Dengan demikian kelak Yang Mulia Pangeran barulah bisa sering datang ke Aula Qingge, maka berkah Anda pun bisa bertahan lama."

Melihat Bao Qin yang sepertinya akan terus bicara tanpa henti, Xiao Xixi langsung menarik selimut menutupi kepalanya, berpura-pura bahwa dirinya adalah seekor ikan yang sudah mati dan tidak mendengar apa pun.

Bao Qin berbicara cukup lama. Melihat nonanya tidak menanggapi, hatinya pun merasa marah. Namun karena bersimpati dengan tubuhnya yang masih sangat lemah, maka Bao Qin pun tidak tega mempersulitnya dan hanya bisa pergi dengan tidak berdaya.

Berita tentang pangeran yang diracuni kemarin malam telah ditutupi. Orang luar tidak mengetahuinya. Tetapi kaisar dan para pangeran tidak termasuk orang luar. Kaisar sudah mengetahui kejadian semalam dari mulut para pangeran.

...