Chereads / Brondong Manis / Chapter 16 - 16.Brondong Porsi Double

Chapter 16 - 16.Brondong Porsi Double

Cherly meletakkan tas kesayangannya di loker kerja,merapikan kotak make up yang baru saja dia gunakan untuk berdandan.

.

.

Memulai aktifitasnya hari ini,merapikan barang di tokonya yang mulai kosong alias facing out. kemudian dia mengambil tablet toko untuk melakukan kegiatan rutinitas setiap 3 jam sekali dimulai dari awal shift yaitu full display.

.

.

"sibuk amat lo"ledek adel

.

.

"rajin salah,males salah del" jawab Cherlly

.

.

"Btw,hasil tes kemaren udah keluar.lo dah ketemu pak bayu belom?" tanya adek

.

.

"Males ketemu pak Bayu,ntar di gosipin lagi gue"

.

.

"lo kan tau,pak bayu terobsesi sama lo"

.

.

"ya kali gue doyan,brondong gue lebih yummy dari pak bayu"canda cherly

.

.

"ehem ehem.. "

Tanpa mereka sadari ,Bayu sudah berdiri dibelakang mereka.Cherlly dan adel hanya bisa meringis malu, menyadari kesalahan mereka.

.

.

.

"Cher,ikut saya keruang KT.hasil tes kenaikan jabatan kamu sudah keluar" kata Bayu sembari menuju ke ruang KT

.

.

"baik pak" ucap Cherlly sambil mengikuti langkah Bayu

.

.

.

At Kt's room

.

.

"selamat ya cher,kamu lulus dengan nilai terbaik.kemaren pak Ardi pesan kamu bisa mengajukan beasiswa dan menjadi trainer di kantor cabang jika kamu berminat. Tapi jika kamu masih ingin tetap di area kamu sudah bisa ambil SK kamu untuk naik grade 5"

.

.

"saya lebih enjoy di toko pak,di kantor monoton.Terima kasih untuk tawaran yang perusahaan berikan kepada saya, untuk saat ini saya lebih baik di toko"tolak cherly

.

.

"kamu jangan tolak tawaran ini hanya karena hubungan kita cher"

.

.

"PD gila,,udah aku bilang ke kamu. Kalo hubungan kita udah selesai.sampek kapan mau ngarep terus?kamu udah punya keluarga"

.

.

"aku gak bahagia cher,kamu tau itu"

.

.

"terus aku yang harus tanggung jawab,kalau kamu gak bahagia?""hidup kamu ,itu pilihan kamu.jadi jangan nyalahin aku."tegas cherly

.

.

"cher....,setidaknya kamu bisa memikirkan kembali penawaran dari perusahaan "

.

.

"kalau bapak sudah selesai dengan saya ,saya mohon ijin buat menyelesaikan tugas harian saya hari ini pak.Bapak kan baru saja beri tugas banyak di grup, kalau toko saya telat laporan kan gak fair pak"

..

.

Bayu akhirnya mengalah,dia tidak akan menang menghadapi kebatuan Cherrly.

Bayu pun mengangguk kan kepalanya,dia tidak punya pilihan lain.Dia mencoba menerima keadaan yang dia pilih.Melepaskan seseorang yang berarti dihidupnya.

.

.

At Store

.

.

Cherly melakukan Stock opname barang barang yang rawan hilang.merapikan tatanan barang perlorong.Saat full display lorong minuman dia melihat sosok rafiz yang  sedang berdiri di depan chiller.Dia seperti kebingungan, Cherlly menghampirinya menepuk pelan pundak sosok itu.

.

.

"Gitu amat liatin chiller,sampek gak sadar ada aku disini?"protes Cherrly

.

.

Rafiz terdiam,dan dia membalikkan badan seraya tersenyum ramah.Menunjukkan barisan gigi putihnya yang tertata rapi

.

.

"Oh My God ,,,brondong gue emang ganteng.nikmat mana yang kau dustakan cherly"

"tapi....kog brondong gue beda ya....lebih rapi ,jangan bilang dia Randy"pekik cherly dalam hati

.

.

Dan benar saja,tahi lalat dibawah mata penandanya

.

.

"maaf ,salah orang...kirain Rafiz" Ucap Cherlly salting

.

.

"kamu langsung bisa ngenalin kita.apa Rafiz udah beri tau perbedaan kita ke kamu?" tanya Randy

.

.

Cherly pun menganggukkan kepalanya,

.

"kan gak lucu kalo ketuker antara kamu sama rafiz,bisa digebukin pasangan kamu nanti saya"jelas cherly

.

.

"saya jomblo,mungkin kamu minat?"canda randy

.

.

"satu brondong aja udah kenyang,kalau 2 takut mubazir"bales cherly

.

.

"Brondong?" tanya Randy bingung

.

.

"iya,aku lebih tua dua tahun kayaknya dari kalian.kan berarti kalian brondong"

.

.

Randy tertawa sembari memegangi perutnya,dia gak habis pikir dengan ke konyolan cherly.tidak ada rasa canggung dan jaim kepadanya.

Biasanya cewek cewek rafiz selalu jaim dan menggoda,seolah mereka berdua bahan taruhan yang wajib didapatkan.Mereka seolah serakah ingin memiliki keduanya, tanpa memilih rasa yang ada untuk siapa.

Beda dengan cherly yang cuek dan ceplas ceplos orangnya.

.

.

"kenapa ketawa?"tanya cherly keheranan

.

.

"kamu lucu"sahut randy "kamu apa adanya, itu yang saya suka dari kamu sejak dulu"

.

.

"sejak dulu? "tanya Cherrly "kita kan baru ketemu ya? "Cherrly memastikan ingatannya seraya mencoba mengingat Randy

.

.

Randy tersenyum,

"Anggap saja salah ngomong, kita baru ketemu dua kali"

.

.

Cherly menyerngitkan dahinya,mencoba mencerna perkataan Randy yang ambigu.

.

"Lo dah dijemput rafiz cher?"tanya adel tiba tiba

.

.

"eh ...bukan dia..."

.

.

"kalo lo dah dijemput,siap siap pulang gih!""biar gue yang serah terima brankasnya.kasian rafiz udah nunggu dari tadi"

.

.

Cherly cengo,

.

.

.

"kog diem cher,cepetan ambil barang lo di loker.Mumpung gue lagi baik hati " pinta adel

.

.

"lo salah paham del,dia...."

.

.

Adel pun pergi meninggalkan cherly,

.

.

"maaf ya Ran,temen aku gak tau kalo rafiz kembar.aku siap siap pulang dulu.Gak apa apa kan kalo aku tinggal? "pamit cherly

.

.

Randy pun menganggukan kepalanya,dan bersiap mengantri di kasir.

Dia berjalan keluar minimarket dan bertemu dengan rafiz.

"ngapain lo disini?" tanya Rafiz

.

.

"beli minuman,kenapa?" Randy balik bertanya

.

.

"jangan alesan,mending lo to the point"

.

.

"maunya kamu aku bilang,aku kangen Cherrly?"

.

.

"lo?" geram Rafiz

.

.

"jangan sakiti dia.dia cewek baik baik"

.

.

"gue serius ama dia,lo jangan sok kepedean nilai gue.gue gak akan seperti ini,kalo lo gak mulai duluan"

.

.

"kamu selalu salah paham sama aku"

.

.

"gue gak mau lo deketin dia"

.

.

Rafiz pun pergi meninggalkan randy,

.

"kamu selalu saja menganggap aku musuh kamu"

.

.

Rafiz terus melanjutkan langkahnya,tidak peduli akan keberadaan randy yang masih stay atau sudah berlalu.

*****

Rafiz menggandeng tangan cherly ,mereka menuju parkiran dan

.

.

.

Tiba tiba rafiz memeluk cherly,

Ntah apa yang ada dipikiran Rafiz ,cherly hanya bisa pasrah menerima perlakuan brondongnya

.

.

"kamu kenapa?" tanyanya

.

.

"diem 5 menit aja,beri aku waktu"

.

.

Cherly mengangguk,menuruti permintaan Rafiz.

.

.

"aku gak suka kamu deket sama randy"

.

.

"dia kesini sebagai customer,aku sama dia sebatas itu.lagian satu brondong macam kamu gak bakalan habis.buat apa porsi double.sekarang tergantung kamu percaya aku atau nggak?"jelas cherly

.

.

" i love you.."

.

.

"i love you more"

.

.

"Tadi adel kira Randy kamu, terus aku disuruh cepet cepet pulang. Seneng deh aku, kesalahan pahaman yang membawa berkah. Gimana sih rasanya punya sodara kembar? kalian pasti sering ketuker? "celoteh Cherlly

.

.

"Sebelum ada kejadian itu, aku fine fine aja punya sodara kembar. tapi setelah kejadian itu, aku ngerasa gak nyaman punya sodara. Mending aku sendiri, jadi anak tunggal"

"Kamu baikan dong sama Randy, dia pasti kangen sama kamu. Secara kan kalian dari bayi sudah berbagi tempat, harusnya kan semakin akur kalo udah dewasa. "

.

.

" Terus apa kamu juga mau aku bagi? "

.

.

"Kog kesana omongannya? kalo aku dibagi dua gak bisa, kan aku bukan amoeba yang bisa membelah diri"

.

.

"Aku serius, kamu malah becanda " rajuk Rafiz

.

.

Cherrly mencuri ciuman dari pipi Rafiz,

"Aku sayangnya sama kamu, kamu percaya sama aku. Jangan sampai kecurigaan kamu merusak hubungan kita"

pinta Cherlly pada brondongnya, Rafiz pun menggenggam tangan Cherrly erat. Dan memberikan kecupan ditangan mbak kasirnya itu.