-Berpacu dengan waktu 2-
"Kenapa lihat-lihat? Kerjain tuh yang bener. Kelangsungan perusahaan kalian, kalian sendiri yang tentuin. Kalau berkas yang kalian kerjain nggak bagus, sorry gue nggak bakalan bisa bantuin kalian" ancaman demi ancaman terus Shandy luncurkan untuk memacu semangat teman-temannya. Shandy kembali duduk menyilangkan kaki
"Iya-iya, Bos. Ini kan kita juga lagi usaha kerjain semaksimal mungkin" ujar Lutfi langsung kembali bergulat dengan berkas-berkas dan laptop di pangkuannya
"Hai, guys! Sorry gue baru bisa dateng" ujar seseorang yang tiba-tiba masuk
"Hah? Stiv, lo pulang?" sahut Varel langsung menoleh ke arah suara itu terdengar
"Lho, Stiv. Udah balik lo?" ujar Vito yang mendekat dengan rambut yang sedikit basah
"Hmm… Tau nih bang Shandy nyuruh gue buat buru-buru pulang ke Indo" sahut Stiv langsung bergabung
"Ngapain?" Tanya Lutfi dengan sangat bodoh menanyakan maksud Shandy menyuruh Stiv untuk segera pulang
