-Keadaan Darurat-
"Masih ae lo jajan. Mana keadaan lagi begini pula, nggak mikir lo?" sahut Lutfi santai
"Ya iyalah hidup tuh di bawa santai, happy aja, main-main sepuasnya" ujar Vito tanpa menoleh sedikitpun pada lawan bicaranya
"Gue kira lo udah berlabuh sama Syila dan nggak jajan lagi" ujar Lutfi sudah merubah nada bicaranya menjadi lebih santai dan sepertinya tulus melontarkan kata-kata itu
"Lo tahu sendiri sifat gue kek gimana, seharusnya lo nggak berfikir seperti itu bro" ujar Vito
"Cihh dasar brengseknya keterlaluan, se-enaknya, semua cewek lo samain sama jalang-jalang lo itu" cibir Lutfi
Mobil yang mereka naiki terus membelah jalanan menuju rumah Nanda yang jaraknya tidak terlalu jauh sehingga tidak perlu waktu lama mereka sudah sampai di depan pekarangan rumah Nanda. Lutfi memarkirkan mobil Vito di pinggir jalan
"Bentar, lo tunggu di sini aja. Gue masuk dulu" ujar Lutfi langsung turun dari mobil dan tidak lupa mengambil kunci mobilnya
