Bibi memelototkan matanya karena tidak terima dengan perlakuan yang diterimanya dari Michelle
"Heh? Apa lo? Berani lo melototin gue? Minta gue colok tuh mata?" tanya Michelle
"Saya semakin yakin den Shandy tidak akan memilihmu. Kamu tidak akan pernah menjadi nyonya besar di sini, semua kata- katamu itu hanya akan menjadi angan- angan kamu saja" kata bibi dengan berani
"Oooh… lo masih ngelawan sama gue? Masih berani sama gue? Siapa sih lo di rumah ini? Bahkan kalau gue cuma tamu di sini, lo seharusnya sopan ke tamu. Pembantu nggak tahu diri!" Michelle tidak mau kalah
"Saya tidak akan seperti ini jika tamu yang datang ke sini datang dengan cara baik- baik dan berlaku sopan" jawab bibi
"Menurut lo… gue nggak sopan? Gitu maksud lo?" tanya Michelle dengan nada meninggi
"Iya, sama sekali nggak punya sopan santun. Cewek tidak beradab. Bukan seperti ini cara bertamu dan memperlakukan orang yang lebih tua. Memalukan martabat wanita!" sahut bibi lantang