-Perhatian-
"Lo samperin gih Vi!" ujar Syila
"Lo aja , ogah gue" sahut Via
"Iihh..ni orang batu banget. Kasihan dia kehujanan ! nih payung, cepet samperin sana" paksa Syila memberikan payung yang ada di dekat pintu
"I..iya iya" sahut Via pasrah. Ia mulai membuka pitu dan keluar menuju teras
"Lo ngapain hujan-hujan woy!" teriak Via
"Gue nungguin lo!" teriak Shandy
"Gue kan udah bilang, jangan maksa gue gue lagi sibuk!" sahut Via mendekati Shandy dan memayunginya. Shandy malahan memeluknya saat ini
"Eh…!" sahut Via tersentak, payungnya terjatuh dari genggamannya
"Lo apa-apaan sih!" ujar Via
"Jadi ikutan basah kan gue!" gerutu Via lagi
"Dingin…" sahut Shandy pelan
"Bawa masuk aja Vi! "teriak Syila di depan pintu
"Tap… tapi..yaudah deh!" sahut Via terpaksa
"Ayo lo ikut gue, jangan pingsan disini ngerepotin aja!" ujar Via menopang tubuh Shandy
"Langsung bawa ke kamar tamu aja Vi" ujar Syila
"Di sofa ajalah!" sahut Via
"Nanti sofa gue basah dong!" sahut Syila