"Hmmm…" sahut Lutfi malas
"Saya permisi dulu, Den. Jangan lupa buburnya dimakan selagi masih hangat ya, Den" ujar asisten rumah tangga Lutfi sebelum meninggalkan kamarnya
"Bawel banget deh pembantu satu itu" gerutu Lutfi
Lutfi melihat bubur kanji rumbi yang masih beruap di atas mejanya
"Kelihatannya sih enak tuh bubur" ujar Lutfi yang mulai tergugah
Dengan perlahan Lutfi duduk dan menyandarkan tubuhnya ke headboard ranjangnya
"Hmmm… gini amat ya kalau lagi sakit tapi dalam keadaan jomblo, nggak ada yang manjain" keluh Lutfi sambil mengambil bubur kanji rumbi di mejanya
Lutfi mengambil sesendok bubur kemudian meniupnya perlahan, uap masih terus mengepul dan Lutfi sudah tidak sabar
"hmmm… pangah pangah pangah…" kata Lutfi saat bubur yang masih cukup panas itu menyetuh lidahnya
Lutfi menelan paksa bubur yang masih panas itu